KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Judul yang dipilih adalah “Penerapan Manajemen Sebagai Karyawan dan Pengusaha”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Pengantar Manajemen yang telah membimbing penulis agar dapat menyelesaikan tulisan ini.
Semoga Tulsan ini dapat menambah informasi mengenai penerapan ilmu manajemen kedalam kehidupan sehari-hari kepada pembaca. Terima kasih.
Penulis
Penerapan Manajemen Sebagai Karyawan dan Pengusaha
Menjadi seorang pegawai sekaligus wiraswasta dalam waktu yang bersamaan dirasakan sangat sulit. Mengingat waktu dan tenaga yang kita miliki sangat terbatas. Namun menjadi karyawan sekaligus wiraswasta bukan hanya angan-angan. Semua itu dapat dengan mudah dilakukan apabila kita dapat mengatur sedemikian rupa dengan keterbatasan waktu dan tenaga yang kita mliki.
Sebagai contoh, saya seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Jam kerja mulai jam 08.00-16.00 mulai hari Senin s/d Jumat. Di sisi lain saya juga merangkap sebagai pemilik dari sebuah pabrik roti. Dalam hal ini sangat diperlukan manajemen yang baik agar kedua peran yang dijalani dapat berjalan dengan baik pula.
Untuk itu, waktu yang tersisa diluar dari jam kerja di kantor harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengatur kegiatan produksi roti. Seperti manajemen keuangan, dan manajemen produksi. Mengatur bagaimana pemanfaatan modal untuk memperoleh keuntungan dengan tidak mengabaikan kualitas dari produk itu sendiri. Dan juga dalam hal pembagian gaji untuk karyawan pabrik. Mengatur bagaimana proses pembuatan roti yang baik dan steril, serta inovasi-inovasi baru agar roti yang diproduksi tidak kalah dengan pesaing-pesaing lainnya. Sedikitnya dua kali dalam sebulan saya harus turun ke lapangan untuk mengontrol segala kegiatan produksi yang dibantu oleh beberapa orang karyawan. Hubungan baik antara pemilik dan pekerja harus dijalin dengan baik agar proses produksi berjalan dengan lancar. Dengan menyadari sediktnya waktu yang saya miliki, maka sangat diperlukan seorang asistan yang terpercaya untuk mengontrol dan membantu setiap harinya untuk berjalannya pabrik ini.
Setiap usaha yang dijalani pasti memiliki masa pasang-surut. Dua peran yang dijalani tidak mudah dilaksanakan dalam jangka waktu yang lama. Maka kita harus memusatkan konsentrasi kepada salah satu dari kedua peran yang dilakukan. Usaha pabrik roti dirasakan cukup menjanjikan dalam jangka waktu lama kedepan dibandingkan sebagai karyawan yang tidak menutup kemungkinan apabila diPHK suatu saat atau mengalami pensiun bila sudah memasuki usia lanjut.
KESIMPULAN
Dalam menjalani profesi tidaklah mudah untuk me manajemen waktu. Terlebih apabila ktia memiliki dua profesi sekaligus. Sebagai karyawan dan sebagai pengusaha. Dalam hal ini tidak hanya waktu saja yang memerlukan pengaturan yang baik. Akan tetapi manajemen keuangan dan manajemen produksi adalah hal yang penting pula.
Hal yang dapat disimpulkan dari contoh kasus di atas adalah Pemanajemenan waktu, keuangan dan produksi yang tepat dan cermat adalah kunci keberhasilan dan keselarasan didalam menjalani lebih dari dua profesi dalam waktu yang bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar